Pages

Thursday 10 July 2014

Wisata ke Keraton Kesultanan Buton

Trip -1
Syukur Alhamdulillah diberikan rezeki sehingga dapat berkunjung ke Keraton Kesultanan Buton di Kota Bau-Bau, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Kisah perjalanan kali ini akan saya ceritakan dalam dua trip. Trip pertama yakni perjalanan dari Jakarta - Kendari - Muna. Kemudian Trip kedua dari Muna - Bau-Bau - Jakarta.
Keratonn Kesultanan Buton pada awalnya berada di Kabupaten Buton yang beribukota di Bau-Bau namun karena pemekaran wilayah sehingga Bau-Bau menjadi Pemerintah Kota, dan Pemerintah Kabupaten Buton pindah ibukota di Pasar Wajo.
Perjalanan dari Jakarta ke Kendari ditempuh dengan menggunakan pesawat udara, ada rute yang langsung ke Kendari ada juga yang transit di Makasar kemudian lanjut ke Kendari. Kemudian setelah sampai di Bandar Udara di Kendari dilanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Kendari kurang lebih perjalanan dari Bandar Udara ke Pelabuhan ditempuh dalam waktu 1 jam.
Pelabuhan di Kendari cukup ramai, perjalanan dari Kendari ke Buton dilayani dengan kapal cepat yang terbagi dalam dua kelas, ada kelas ekonomi dan eksekutif. Rute kapal cepat ini adalah Kendari - Raha (Ibukota Muna) - Buton. Kapal cepat yang melayani rute ini ada dua kali keberangkatan pagi dan siang, kebetulan saya mengambil yang pagi agar tidak terlalu malam sampai di Rahanya. Waktu tempuh dari Kendari ke Raha kurang lebih 5 jam dan dalam perjalanannya kurang lebih selama 30 menit akan melewati lautan lepas sehingga akan terasa ombak yang menerjang kapalnya.
Gambar disamping merupakan sedikit pemandangan di Pelabuhan Kendari.
Disini akan banyak Kapal Cepat yang melayani rute sehingga jangan sungkan-sungkan untuk bertanya kapal yang mana yang akan kita tumpangi. Terkadang antara nama kapal yang tertera di tiket berbeda dengan nama kapal yang sudah stand by, seperti dalam tiket tertulis Express Bahari 5E namun ternyata kapal yang siap adalah Express Bahari 6E.




Tuesday 1 July 2014

Hati-Hati Dengan Penipuan Berhadiah

Pengalaman ini berawal ketika pulang dari Jawa pas dini hari, begitu sedang membuka gerbang rumah tanpa disengaja menemukan bungkusan yang dibungkus dengan rapi berukuran 2x4. Tampak dari depan sebelum bungkus tersebut dibuka seperti undian berhadiah, karena penasaran akhirnya bungkusan tersebut saya buka dan memang benar bahwa bungkusan tersebut berisi undian berhadiah tanpa di undi dengan hadiah 1 (satu) unit mobil nissan march. Namun setelah diamati, tiba-tiba muncul keraguan didalam hati ini, muncul sejumlah pertanyaan seperti ingin mengkonfirmasi kebenarannya. Setelah diamati muncul beberapa hal yang mencurigakan atau terasa aneh, untuk lebih jelasnya pembaca dapat mengamati foto undian yang saya sertakan dalam tulisan ini.

Yang perlu diperhatikan yakni :
1. Untuk menarik minat si calon korban, si penipu mengiming-imingi bahwa pajak hadiah ditanggung oleh perusahaan, namun untuk biaya balik nama STNK/BPKB di bebankan ke si pemenang (calon korban).
2. Nama sejumlah pejabat seperti dari Kepolisian dan Dirjen Pajak terasa ada yang janggal.
3. untuk menarik minat si calon korban, si penipu menampilakn logo stasiun TV seolah-olah acara ini disiarkan di TV.

Yang perlu dilakukan bila menemukan hadiah sejenis ini:
1. Cari di internet humas pt atau pihak yang mengeluarkan undian berhadiah untuk mengecek kebenaraannya.
2. Cek hal lain yang menurut anda janggal atau mencurigakan.

Tulisan ini hanya untuk mengingatkan agar kita tidak mudah tertipu. Semoga bermanfaat