Pages

Thursday, 28 August 2014

Cara Bagi Pulsa Simpati

Bagi para pengguna kartu telepon simpati telkomsel yang sedang kehabisan pulsa atau ingin berbagi pulsa dengan sesamanya berikut informasi bagaimana cara bagi pulsa simpati. 

Apakah Anda pernah mengalami kesulitan mencari penjual pulsa di wilayah Anda berada ketika Anda sedang kehabisan pulsa? Pernahkah juga Anda kesulitan mencari ATM atau menggunakan perangkat gadget lain untuk membeli pulsa via internet banking ataupun mobile banking? Jika Anda pengguna Kartu SimPATI Telkomsel, Anda tidak perlu khawatir, karena Telkomsel menyediakan layanan transfer pulsa SimPATI.

Layanan Transfer Pulsa SimPATI adalah layanan yang memungkinkan Anda pengguna Kartu SimPATI Telkomsel melakukan transfer pulsa melalui ponsel ke sesama pengguna kartu SimPATI Telkomsel. Anda dapat melakukan transfer pulsa meski Anda dan orang yang akan Anda transfer pulsa berada di lokasi yang berjauhan. Anda dapat dengan mudah melakukan transfer pulsa ke teman atau kerabat Anda saat mereka benar-benar membutuhkan pulsa yang mendesak atau pada saat darurat. Begitu pula sebaliknya.

Bagaimana caranya? Transfer pulsa dapat dilakukan dengan berbagai cara. Cara pertama, Anda dapat melakukan transfer pulsa dengan menggunakan SMS. Caranya, ketik SMS dengan format TPULSA[spasi]nominal transfer lalu kirim ke nomor tujuan yang akan Anda kirimkan pulsa. Anda juga dapat menggunakan format ketik langsung di ponsel Anda dengan cara mengetik *858*nomrtujuan*nominaltransfer# kemudian tekan OK atau Yes atau Call. 
Besaran nominal pulsa yang akan ditransfer bervariasi, mulai dari Rp. 5.000 dan seterusnya. Kenaikan nilai pulsa juga lebih fleksibel. Misalnya, Anda bisa mengirimkan pulsa dengan nominal Rp. 12.000, Rp. 21.000, Rp. 22.000 ataupun Rp. 51.000. 

Format penulisan nominal pulsa bisa dilakukan dengan dua cara. Berikut adalah contoh penulisan nominal pulsa pada transfer pulsa SimPATI

Nominal pulsa Rp. 10.000 Anda dapat juga menuliskannya dengan format 10000 atau cukup ditulis  10 saja. 
Nominal pulsa Rp. 11.000 Anda dapat juga menuliskannya dengan format 11000 atau cukup ditulis  11 saja. 
Nominal pulsa Rp. 20.000 Anda dapat juga menuliskannya dengan format 20000 atau cukup ditulis  20 saja. 
Nominal pulsa Rp. 32.000 Anda dapat juga menuliskannya dengan format 32000 atau cukup ditulis  32 saja
Nominal pulsa Rp. 53.000 Anda dapat juga menuliskannya dengan format 53000 atau cukup ditulis  53 saja. 

Berikut adalah beberapa syarat dan ketentuan dalam layanan transfer pulsa SimPATI :
  • Transfer pulsa hanya bisa dilakukan maksimal sepuluh kali dalam satu hari. Nominal transaksi tranfer pulsa dibatasi dengan total kumulatif mencapai Rp. 200.000
  • Anda dapat melakukan transfer pulsa hanya jika minimum sisa pulsa Anda mencapai Rp. 5.000 setelah melakukan transfer pulsa.
  • Untuk setiap kali Anda melakukan transfer pulsa Anda akan dikenai biaya sebesar Rp. 800.
  • Untuk melakukan transfer pulsa, pastikan bahwa status kartu haruslah dalam kondisi aktif, baik si pengirim pulsa mapun si penerima pulsanya, atau minimal berada dalam masa isi ulang (grace periode).
  • Pulsa yang bertambah karena berasal dari transfer pulsa tidak akan merubah status masa aktif Anda ataupun status masa isi ulang (grace periode) pada kartu SimPATI Telkomsel Anda. Karenanya, jika penerima transfer berada dalam satus masa isi ulang saat menerima transfer pulsa, maka pulsa tersebut baru bisa digunakan setelah penerima kembali dalam masa aktifnya, atau telah mengisi pulsa.
  • Pulsa yang ditransfer ke nomor lain tidak dihitung sebagai pemakaian/usage, melainkan hanya sebagia nilai transfer. Yang dihitung sebagai pemakain/usage hanya biaya transfer pulsa yang dibebankan kepada pengirim pulsa yakni sebesar Rp. 800.
Layanan ini tidak hanya berlaku bagi Kartu SimPATI Telkomsel, tetapi juga sudah bisa dinikmati oleh pengguna Kartu As Telkomsel.

sumber : http://www.telkomsel.com

Tuesday, 26 August 2014

Perang Informasi di zaman modern

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah berkembang pesat bahkan semua aspek kehidupan telah memanfaatkannya seperti aspek politik, ekonomi, budaya, dan militer. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi juga telah merubah cara invasi suatu negara ke negara lain, jika dulu invasi dilakukan dengan bantuan kekuatan senjata sekarang invasi dilakukan dengan memanfaatkan informasi dari negara yang ditujua, ibarat kata ancaman saat ini telah berubah dari ancaman militer ke ancaman nir-militer dalam hal ini yang terkait dengan cyber.
Contoh kasus negara yang sangat aktif memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk tujuan menguasai negara lain adalah Amerika Serikat melalui badan intelijennya yakni CIA dan NSA. Dalam rangka mengumpulkan seluruh data untuk mendukung kebijakannya, badan intelijen AS dalam hal ini NSA telah melakukan berbagai upaya untuk mendapatkannya salah satunya dengan memanfaatkan teknologi mesin pencarian mirip Google yang diberi nama ICReach.
Seperti yang dikutip dari vivanews bahwa berdasarkan dokumen bocoran yang berasal dari mantan karyawan NSA, Edward Snowden, yang kemudian dilaporkan laman The Intercept. Dikutip dari laman itu, Selasa 26 Agustus 2014, mesin pencarian yang bernama Icreach itu telah digunakan untuk membagi lebih dari 850 miliar catatan metadata panggilan telepon, email, lokasi, ponsel, sampai chatting. Seperti inilah tampilan ICReach milik NSA.
Rekaman metadata itu melonjak signifikan. Dari rekaman metadata pada tahun 2004, yang mencapai 50 miliar rekaman kemudian menembus lebih dari 850 miliar rekaman pada tahun 2007.
Rekor 850 miliar ini mengalahkan jumlah pencarian melalui Google yang per bulan hanya mencapai 100 miliar. Dokumen itu menguak bukti bahwa NSA telah menjalankan program pengawasan data masif dalam beberapa tahun. Pengawasan data masif itu secara langsung dapat diakses badan penegak hukum domestik. 
Icreach berisi informasi komunikasi privat warga luar AS, bahkan jutaan catatan warga AS yang tak diduga berbuat pelanggaran. 
Memang praktik pengawasan NSA yang melibatkan berbagai badan seperti CIA dan FBI, sudah jamak diketahui sejak setahun belakangan. Informasi itu juga berasal dari bocoran dokumen Snowden. Namun beberapa waktu lalu, belum diketahui bagaimana metode berbagi data yang dilakukan antara NSA dengan badan pemerintah AS itu.
Laman itu juga melaporkan sebuah dokumen perencanaan pada 2007 mencantumkan daftar beberapa badan, seperti FBI, CIA, Drug Enforcement Administration (DEA) dan Defence Intelligence Agency sebagai anggota inti dari jaringan berbagi mesin pencarian itu.

Arsitektur mesin pencarian NSA

Arsitektur ICReach besutan NSA (Theintercept.com)

Diakses 1.000 analis
Laporan The Intercept menambahkan, menurut memo pada 2010, mesin pencarian Icreach telah diakses lebih dari 1.000 analis pada 23 badan pemerintah AS yang menjalankan tugas intelijen. 
Disebutkan informasi yang dibagi melalui mesin pencarian itu dapat digunakan untuk melacak gerakan masyarakat, mengungkap jaringan kelompok mereka, membantu memprediksi aksi di masa depan dan secara potensial mengungkap afiliasi agama dan aliran politik.
"Tim Icreach memberikan berbagi metadata komunikasi besar-besaran pertama kali dengan komunitas intelijen AS. Tim ini mulai bekerja lebih dari dua tahun sesuai konsep dasar kebutuhan komunikasi metadata komunitas dan NSA," tulis sebuah memo rahasia bertanggal Desember 2007.
Icreach disebutkan lebih canggih dalam praktik pengolahan metadata NSA. Lebih luas dibanding kewenangan menyadap metadata komunikasi warga AS yang diatur dalam Pasal 215 Undang-Undang Bela Negara (Patriot Act). 
Dalam pasal itu, yang hanya dapat diperbolehkan mengakses metadata adalah sejumlah kecil karyawan NSA dan hanya dapat dilakukan pencarian terkait isu terorisme. Sedangkan pada mesin pencarian itu dapat memberikan akses data dalam jumlah sangat besar yang dapat diolah analis dari berbagai komunitas intelijen.

Ternyata semakin zaman modern ancamannya juga semakin besar, bahkan perang di zaman modern ini tidak terasa jika berperang di zaman dahulu. Perang saat ini tidak mengandalkan kekuatan militer namun lebih bertumpu pada penguasan informasi yang dimiliki. Hal ini sangat sejalan dengan ajaran Sun-Tzu seorang pakar strategi dari China yang menyatakan bahwa kunci jika ingin menguasai negara lain, maka kuasailah seluruhi informasi tentang negara itu.

Sumber referensi : 

Monday, 25 August 2014

Mengenal Rudal Hamas

Perang terbuka di Kota Gaza, Palestina antara tentara zionis Israel dan pejuang Hamas telah berkecamuk. Diatas kertas kekuatan tentara zionis Israel didukung dengan peralatan tempur super canggih yang disokong oleh Amerika Serikat, salah satu kecanggihan persenjataan Israel antara lain Iron Dome yakni sistem pertahanan anti rudal yang membentuk kubah sehingga setiap benda asing yang melewati kubah tersebut akan langsung dihadang oleh rudal sehingga tidak sampai ke pusat kota. Ilustrasi Iron Dome milik Israel.
Meskipun didukung oleh sistem pertahanan yang super canggih, ternyata teknologi militer yang dimiliki oleh Israel mampu ditembus oleh rudal-rudal milik pejuang Hamas. Hamas yang hidup dalam kondisi terkungkung, terisolasi oleh blokade tentara zionis Israel ternyata mampu membuat senjata tandingan untuk melumpuhkan kecanggihan senjata Israel.
Seperti yang dikutip dari http://news.liputan6.com yang isinya sebagai berikut:

Rudal Hamas Tembus Pengamanan Iron Dome di Ashkelon Israel

"Liputan6.com, Palestina - Militer israel kembali melakukan serangan udara ke sekitar 30 rumah yang berada di kawasan Jalur Gaza, Palestina pada Jumat 25 Juli pagi, waktu setempat. Akibatnya seorang pemimpin Hamas bernama Salah Hassanein dan 2 orang anaknya tewas.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Sabtu (26/7/2014), Israel juga menggempur sekolah milik PBB (Perserikatan bangsa-Bangsa) di utara Jalur Gaza hingga menewaskan lebih dari 20 orang dan melukai puluhan lainnya.
Sementara itu di bagian utara dan pusat Kota Gaza terjadi baku tembak antara Hamas dan Militer Israel. Serangan tank Israel menghantam sebuah pos komando kelompok pejuang Hamas. 
Sebuah roket Hamas berhasil menembus sistem pengaman rudal iron dome dan jatuh di kawasan perumahan Ashkelon, wilayah yang diduduki Israel. Tembusnya roket Hamas ini tentu mengejutkan karena pengamanan iron dome terbilang cukup canggih.
Di Yerusalem Timur, bentrok terjadi antara ratusan demonstran Palestina dan ribuan polisi Israel. Demonstran Palestina melempari batu dan petasan ke arah polisi Israel yang kemudian dibalas dengan tembakan peluru karet. Bentrok serupa juga terjadi di tepi barat.
Selama 18 hari serangan Israel, sudah 808 warga Palestina gugur. Sedangkan lebih dari 5.200 lainnya luka-luka. Sementara itu 32 anggota Militer Israel dan seorang warga Thailand yang bekerja di Israel dilaporkan juga tewas".
Salah satu rudal andalan pejuang Hamas adalah rudal M-302 yang konon katanya dapat menjangku wilayah dengan jarak 106 km. Jika demikian berarti rudal ini mampu menjangkau seluruh wilayah Israel, sungguh hal yang sangat menakjubkan ditengah-tengah isolasi.
Di Lansir dari IB TIMES. Secara Teknologi M-302 Persis Mirip dgn Rocket WEISHI WS-2 Milik China. Tapi, Ternyata M-302 adalah buatan Gabungan Iran dan Suriah. Dikutib dari Reuters : M-302 Memiliki Jumlah Produksi hingga 10.000 Unit Rocket. Dan makin hari produksinya makin bertambah banyak. M-302 Pertama Kali di Ketahui Tahun 2014 dan digunakan oleh Hamas Palestina

Monday, 18 August 2014

Naik Kereta Api

Kereta api merupakan salah satu alat transportasi yang sudah sangat dikenal di dunia, hampir di semua negara memiliki moda transportasi ini. Di Indonesia keberadaan kereta api sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda bahkan mungkin jalur kereta api di Indonesia sebagian besar di buat oleh Belanda.
Naik kereta api bagi saya saat ini adalah sebuah kebutuhan, kebetulan saat ini saya bekerja di Jakarta sedangkan keluarga ada di Jawa Timur. 

Kenapa saya pilih kereta api?
  1. Pilihan mudik dengan kereta api pas dengan jam pulang kantor. Pulang kantor pada hari Jum'at adalah pukul 16.30 WIB sedangkan kereta yang menuju ke Jawa Timur ada yang pukul 18.00 WIB sehingga tidak harus ijin pulang mendahului pada hari Jum'at. 
  2. Waktu sampai tujuan sekitar pukul 05.00 hingga 06.00 WIB sehingga tidak ada waktu yang terbuang untuk berjumpa dengan keluarga.
  3. Bebas dari macet, kecuali ada kendala teknis, biasanya telat berangkat atau sampai tujuan kurang lebih 1 jam.
  4. Harga relatif terjangkau dibandingkan dengan waktu tempuh perjalanan.
  5. Dapat beristirahat dengan tenang bahkan tidur.
  6. Tersedia restoran.
  7. Tersedia toilet.
Namun meskipun demikian ada kalanya pulang kampung dengan naik bus atau pesawat. Untuk sesi perjalanan naik bus dan pesawat Insya Allah akan saya bahas di tulisan berikutnya.

Monday, 11 August 2014

The Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) --Prediksi Kemunculannya oleh Sayyidina Ali bin Abi Thalib r.a

Akhir-akhir ini di media berita baik yang online maupun offline di TV dan Radio sedang gencar-gencarnya diberitakan mengenai gerakan ISIS yang merupakan singkatan dari the Islamic State of Iraq and Syria. Kemunculan gerakan ini sudah diprediksi sebelumnya oleh Sayyidina Alii bin Abi Thalib r.a. Menurut pengasuh Majelis ‘Bismillah’ MWCNU Pasarkliwon Surakarta, Habib Muhammad bin Husein Al-Habsyi, 1.400 tahun silam, Imam Ali telah mengingatkan akan datangnya gerombolan bengis yang akan mengibarkan panji-panji hitam yang menyerupai panji-panji hitam Imam Mahdi.

“Ucapan beliau terekam dalam literatur Hadits Ahlus Sunnah wal Jama'ah, yakni dalam kitab Kanzul Ummal yang dihimpun oleh ulama besar yang bernama Al Muttaqi Al Hindi pada riwayat nomer 31.530,” terang cicit Muallif Simtuddurar, Habib Ali Al-Habsyi itu, Ahad (20/7).
Dalam kitab tersebut, diriwayatkan bahwa Imam Ali pernah berkata: “Jika kalian melihat bendera-bendera Hitam, tetaplah kalian di tempat kalian berada, jangan beranjak dan jangan menggerakkan tangan dan kaki kalian. Kemudian akan muncul kaum lemah(lemah akal sehat dan imannya), tiada yang peduli pada mereka, hati mereka seperti besi (hati keras membatu jauh dari cahaya Hidayah).

Mereka akan mengaku sebagai Ashabul Daulah (pemilik negara, saat ini ISIS telah mengumumkan berdirinya Daulah Islam di Iraq dan Syam), mereka tidak pernah menepati janji, mereka berdakwah pada Al Haq (kebenaran) tapi mereka bukan Ahlul Haq (pemegang kebenaran).

Namanya dari sebuah julukan, marganya dari nama daerah (nama pemimpin mereka, memakai nama julukan dan marga dari asal daerah Baghdad) rambut mereka tak pernah dicukur, panjang seperti rambut perempuan, jangan bertindak apapun sampai nanti terjadi perselisihan diantara mereka sendiri, kemudian Allah mendatangkan kebenaran kepada siapa yang dikehendaki-Nya.”
 
sumber dari www.nu.or.id