Perang terbuka di Kota Gaza, Palestina antara tentara zionis Israel dan pejuang Hamas telah berkecamuk. Diatas kertas kekuatan tentara zionis Israel didukung dengan peralatan tempur super canggih yang disokong oleh Amerika Serikat, salah satu kecanggihan persenjataan Israel antara lain Iron Dome yakni sistem pertahanan anti rudal yang membentuk kubah sehingga setiap benda asing yang melewati kubah tersebut akan langsung dihadang oleh rudal sehingga tidak sampai ke pusat kota. Ilustrasi Iron Dome milik Israel.
Meskipun didukung oleh sistem pertahanan yang super canggih, ternyata teknologi militer yang dimiliki oleh Israel mampu ditembus oleh rudal-rudal milik pejuang Hamas. Hamas yang hidup dalam kondisi terkungkung, terisolasi oleh blokade tentara zionis Israel ternyata mampu membuat senjata tandingan untuk melumpuhkan kecanggihan senjata Israel.
Seperti yang dikutip dari http://news.liputan6.com yang isinya sebagai berikut:
Rudal Hamas Tembus Pengamanan Iron Dome di Ashkelon Israel
"Liputan6.com, Palestina - Militer israel kembali melakukan serangan udara ke sekitar 30 rumah yang berada di kawasan Jalur Gaza, Palestina pada Jumat 25 Juli pagi, waktu setempat. Akibatnya seorang pemimpin Hamas bernama Salah Hassanein dan 2 orang anaknya tewas.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Sabtu (26/7/2014), Israel juga menggempur sekolah milik PBB (Perserikatan bangsa-Bangsa) di utara Jalur Gaza hingga menewaskan lebih dari 20 orang dan melukai puluhan lainnya.
Sementara itu di bagian utara dan pusat Kota Gaza terjadi baku tembak antara Hamas dan Militer Israel. Serangan tank Israel menghantam sebuah pos komando kelompok pejuang Hamas.
Sebuah roket Hamas berhasil menembus sistem pengaman rudal iron dome dan jatuh di kawasan perumahan Ashkelon, wilayah yang diduduki Israel. Tembusnya roket Hamas ini tentu mengejutkan karena pengamanan iron dome terbilang cukup canggih.
Di Yerusalem Timur, bentrok terjadi antara ratusan demonstran Palestina dan ribuan polisi Israel. Demonstran Palestina melempari batu dan petasan ke arah polisi Israel yang kemudian dibalas dengan tembakan peluru karet. Bentrok serupa juga terjadi di tepi barat.
Selama 18 hari serangan Israel, sudah 808 warga Palestina gugur. Sedangkan lebih dari 5.200 lainnya luka-luka. Sementara itu 32 anggota Militer Israel dan seorang warga Thailand yang bekerja di Israel dilaporkan juga tewas".
Salah satu rudal andalan pejuang Hamas adalah rudal M-302 yang konon katanya dapat menjangku wilayah dengan jarak 106 km. Jika demikian berarti rudal ini mampu menjangkau seluruh wilayah Israel, sungguh hal yang sangat menakjubkan ditengah-tengah isolasi.
Di Lansir dari IB TIMES. Secara Teknologi M-302 Persis Mirip dgn Rocket WEISHI WS-2 Milik China. Tapi, Ternyata M-302 adalah buatan Gabungan Iran dan Suriah. Dikutib dari Reuters : M-302 Memiliki Jumlah Produksi hingga 10.000 Unit Rocket. Dan makin hari produksinya makin bertambah banyak. M-302 Pertama Kali di Ketahui Tahun 2014 dan digunakan oleh Hamas Palestina
No comments:
Post a Comment