Pages

Thursday, 22 August 2013

Kelahiran Anak Pertama



oleh : MNA
Bulan Juli 2013 atau Ramadhan 1434 Hijriyah merupakan bulan yang sangat penting bagi saya dan keluarga, bulan yang akan terus dikenang sepanjang massa, karena pada bulan tersebut tepatnya tanggal 30 Juli 2013 yang bertepatan dengan tanggal 21 Ramadhan 1434 Hijriyah pukul 03.10 WIB telah lahir dengan selamat Putra kami tercinta Faisal Taffynura Al-Fatih.
Kelahiran anak saya,banyak rasa bercampur, ada rasa bahagia, bingung, juga sedih. Rasa bahagia muncul karena inilah kelahiran anak pertama kami, hasil pernikahan dengan istri saya pada tanggal 11 Maret 2012, bingung karena tidak tahu harus berbuat apa, sedih karena tidak dapat menemani perjuangan istri dalam melahirkan.
Saya dan istri saya berhubungan jarak jauh, sejak Februari 2013 tepatnya saat istri mengandung usia kandungan 12 minggu. Saya tinggal di Jakarta karena pekerjaan memang di Jakarta sedangkan istri tinggal di kampung, di Jawa Timur karena ingin dekat dengan orang tua dan ada yang menjaga, karena apabila dipaksakan tinggal di Jakarta akan banyak ditinggal bekerja. Namun semua pilihan harus jarak jauh untuk sementara waktu adalah semata-mata untuk kebaikan si cabang bayi dan ibunya.
Prediksi kelahiran istri saya menurut dokter adalah sekitar tanggal 12 Agustus 2013 tepatnya setelah Idul Fitri 1434 H, sehingga saya pun menyiapkan tiket untuk pulang ke kampung istri bertepatan dengan awal cuti liburan Idul Fitri, baik tiket saat berangkat maupun tiket pulang ke Jakarta, namun ternyata apa yang sudah kami rencanakan berubah, ternyata kelahiran istri saya maju sekitar 2 minggu dari prediksi dokter. Memang benar, manusia hanya dapat sebatas merencanakan namun Allah SWT yang menentukan. Kelahiran anak pertama kami memang tidak diduga sebelumnya, karena pada sore harinya istri saya melakukan kontrol rutin ke bidan kampung namun tidak ada tanda-tanda akan lahir, sore harinya pun masih ngobrol lewat telepon dengan ibu saya, istri saya menanyakan ciri-ciri orang akan melahirkan. Sehingga malam tanggal 29 Juli 2013, seperti tidak ada bertanda akan melahirkan, istri saya tidur dengan nyenyak, namun tepat tengah malam terbangun karena merasa ada basah dan ternyata air ketuban sudah pecah.
Dengan pecahnya air ketuban, langsung dibawa ke Klinik Bersalin ke luar kota, sementara saya masih tertidur di Jakarta. Tepat pukul 02.45 WIB alarm handphone berbunyi menunjukan saya harus bangun untuk makan sahur, namun berselang antara 5-10 menit, terdengan ringtone panggilan dari istri saya, saya pun tidak berpikir istri saya kenapa-kenapa, saya hanya berpikir bahwa istri saya berniat membangunkan saya untuk makan sahur. Akhirnya, saya angkat telepon tersebut, namun bukan suara istri saya yang terdenganr melainkan suara mertua saya, hatipun bertanya-tanya ada gerangan apa. Ternyata 10 menit lagi istri saya akan di operasi karena air ketuban sudah habis, saya pun hanya dapat terdiam, bingung, makan sahur pun tidak jadi, hanya makan 5 biji kurma, perasaan senang dan bingung telah membuat saya kenyang. Syukur alhamdulillah tepat pukul 03.10 tanggal 30 Juli 2013/ 21 Ramadhan 1434 H, hari Selasa Kliwon lahirnya seorang bayi dengan kelamin laki-laki.
Kebingungan itu pun tidak berhenti disitu saja namun berlanjut saat menentukan nama yang akan disandang oleh putera saya, memang sudah lama dipikirkan. Dari awal  saya ingin nama anak saya mengandung unsur nama sanksekrerta, gabungan sebagian nama ayah dan ibunya, dan ada unsur nama arab, dari sekian pilihan nama maka terpilihlah nama FAISAL TAFFYNURA AL-FATIH sebagai nama yang akan disandang oleh putera saya.
Faisal berasal dari bahasa Arab yang mempunyai makna dapat membedakan mana yang hak dan yang batil,
Taffynura terdiri dari nama Taffy yang diambil dari nama Istri saya yakni OkTAFFrastya dan Nur diambil dari nama saya M. NUR Afif. Taffy sendiri ternyata berasal dari bahasa Wales (Inggris) yang mempunyai makna yang terkasih, sedangkan Nur dari bahasa Arab yang bermakna Cahaya.
Al-Fatih dari bahasa arab yang artinya penakluk. Namun selain itu, Al-Fatih diambil juga dari nama shalawat Fatih, karena dengan faedah Sholawat Fatih dan tentunya Izin dari Allah SWT, yang akhirnya membuat hati istri saya mau menerima cinta saya. Al-Fatih ini juga mengacu ke Muhammad Al-Fatih sang penakluk Konstantinopel.
Sehingga harapan dari nama Faisal Taffynura Al-Fatih adalah bahwa nantinya jika besar kelah, dia mampu menjadi pemimpin yang dapat membedakan mana yang benar dan yang salah dengan cahaya kasih sayang dan menjadi seorang penakluk untuk kebesaran agama, bangsa dan negaranya.

No comments:

Post a Comment