Para ahli sejarah sepakat bahwa Islam masuk ke Tiongkok (Cina) pada awal
abad pertama Hijriyah (abad ke-7 M), tepatnya pada tahun 618 M, yakni
pada masa pemerintahan Dinasti Tang (618-907 M). Pendapat ini menyatakan
pula bahwa Islam masuk ke Cina dibawa oleh sahabat yang bernama Sa’ad
bin Abi Waqqas dengan rombongannya yang berjumlah 15 orang. Islam masuk
ke Cina melalui dua jalur utama, jalur darat disebut dengan Jalur Sutera dan jalur laut melalui pelayaran yang disebut dengan Jalur Lada.
Sejarawan Kwantung mencatat kedatangan muslim pertama di Cina terjadi
pada permulaan pemerintahan dinasti Tang. Dalam catatan mereka
disebutkan banyaknya orang asing dari kerajaan Annam, Kamboja, Madinah
dan beberapa negara lainnya datang ke Canton. Orang-orang asing ini
menyembah langit dan tidak menyembah patung, berhala, maupun
gambar-gambar di tempat peribadatan mereka. Kerajaan Madinah terletak di
dekat India dan di kerajaan ini lahir agama orang-orang asing ini yang
berbeda dengan asal-usul agama Budha. Mereka tidak makan daging babi dan
tidak pula minum arak. Kini para pemeluk agama ini disebut Hui-Hui.
Kedatangan Islam ke Cina tercatat dalam kitab sejarah Chiu T’hang Shu yang menyebutkan bahwa Cina pernah menerima kunjungan diplomatik dari orang-orang Ta Shih (Arab) yang diutus oleh Tan mi mo ni’ (Amirul
Mukminin), yakni Khalifah Utsman bin Affan. Utsman menugaskan Sa'ad
bin Abi Waqqas untuk membawa ajaran Illahi ke daratan Cina. Utusan
khalifah itu diterima secara terbuka oleh Kaisar Yung Wei dari Dinasti
Tang. Kaisar lalu memerintahkan pembangunan Masjid Huaisheng atau masjid
Memorial di Canton, masjid pertama di daratan Cina. Pada masa Dinasti
Tang, Cina tengah mencapai masa keemasan dan menjadi kosmopolitan
budaya, sehingga dengan mudah ajaran Islam tersebar dan dikenal
masyarakat Tiongkok.
Orang Cina mengenal Islam dengan sebutan Yisilan Jiao yang berarti 'agama yang murni' dan menyebut Makkah sebagai tempat kelahiran Buddha Ma-hia-wu (Nabi Muhammad SAW).
Pada awalnya, pemeluk agama Islam terbanyak di Cina adalah para saudagar
dari Arab dan Persia. Orang Cina yang pertama kali memeluk Islam adalah
suku Hui Chi. Sejak saat itu, pemeluk Islam di Cina kian bertambah
banyak. Ketika Dinasti Song berkuasa, umat Muslim telah menguasai
industri ekspor dan impor. Bahkan, pada periode itu jabatan direktur
jenderal pelayaran secara konsisten dijabat orang Muslim.
sumber : http://www.tuanguru.com/2012/04/sejarah-awal-perkembangan-islam-di-cina.html
No comments:
Post a Comment