Sebagai tamsil adalah hikmah yang terkandung dalam gerakan takbir dengan mengangkat tangan. Sesungguhnya, reggangan sepuluh jemari tangan ketika sedang bertakbiratul ihram dan memposisikannya sejurus dengan telinga, merupakan salah satu bentuk refleksi urat siku dan pergelangan lengan. Jika hal ini dilakukan berkali-kali dalam setiap shalat dan dijalankan lima kali dalam sehari, maka pergelangan tangan kita akan senantiasa terjaga.
Begitu juga makna yang terkandung di dalamnya, ketika seseorang menganggkat tangan dengan jemari terenggangkan dan berucap takbir, maka gerakan itu menandakan usaha seorang hamba membuka tabir antara dirinya dan Sang Khaliq. Setelah tabir terbuka, maka komunikasi antar keduanya dapat terjalin dengan harmonis.
Demikian pula keterangan Imam Syafi’I sebagaimana dikutib oleh Syaikh Nawawi dalam NIhayatuz Zain, sesungguhnya gerakan takbir itu meruapakan isyarat pengakuan seorang hamba atas keagungan Allah swt, dan pengharapan atas karunia-Nya dan ampunan-Nya.
والحكمة فى هذا الرفع الإشارة إلى رفع الحجاب بين العبد وربه. وقال الشافعي وحكمته إعظام جلال الله تعالى ورجاء ثوابه
Hikmah di dalam pengangkatan tangan (ketika takbir) adalah
isyarat membukakan tabir antara seorang hamba dan Allah swt. Imam
Syafi’I berkata bahwa hikamah mengangkat tangan adalah pengakuan seorang
hamba akan keagungan-Nya dan mengharap pahala dari-Nya.sumber : www.nu.or.id
No comments:
Post a Comment