Guangzhou - Masjid Huaisheng adalah masjid tertua yang berumur
1.300 tahun dan bersejarah di Guangzhou, China. Meski berumur ribuan
tahun, masjid ini sangatlah indah. Saat traveling ke Negeri Bambu
tersebut, jangan lupa berkunjung ke sana.
China punya banyak
tempat wisata yang menarik dan bersejarah. Selain Great Wall, ada Masjid
Huaiseng yang bersejarah dengan bangunannya yang
sangat unik dan
menarik. terletak di Jalan Guang Ta Lu, Kota Guangzhou, Provinsi
Guangdong, ini merupakan masjid bersejarah untuk umat muslim.
Dari
bentuk bangunannya, masjid tersebut tidak seperti tempat ibadah. Ia
dikelilingi tembok berwarna merah dengan gapura bertuliskan berhuruf
China. Tidak ada kubah sebagai penanda adanya masjid.
Satu-satunya
yang bisa menunjukkan bahwa tempat itu benar-benar masjid adalah menara
atau dalam bahasa China disebut 'Minaret'. Dan itulah benda yang
tersisa dari masjid yang dibangun pada abad ke-7 M ini.
Tinggi
menara sekitar 36 meter dan diameternya 8,7 meter. Di beberapa bagian,
temboknya mengelupas. Beberapa bagian lainnya ditumbuhi perdu.
Selain
menara, di kompleks seluas 3.800 meter persegi tersebut berdiri gapura
peninggalan para dinasti yang di atap bagian dalam terdapat tulisan
dalam bahasa Arab, toko alat ibadah, pusat kegiatan, dan dokumentasi
sejarah masjid tersebut.
Aula tempat ibadah utama berada di
bagian belakang. Sementara menara yang tersisa itu berada di bagian
depan samping kanan pintu masuk. Di bagian belakang aula terdapat
ruangan khusus untuk memajang souvernir dari berbagai negara, ada Al
Quran, prasasti, atau barang lainnya.
Seluruh bangunan berunsur
China, seperti lekukan atap atau ornamen di kayu dan dinding. Tapi di
beberapa bagian terdapat tulisan dalam bahasa Arab. Menarik bukan?
Sekitar
masjid merupakan kawasan padat, ada banyak minimarket dan toko
kebutuhan sehari-hari. Tak banyak kaum Muslim yang lagi tinggal di
kawasan tersebut karena bermigrasi dengan alasan pekerjaan.
"Jumlahnya
(jamaah) hanya 100-an orang. Itu pun sebagian besar bukan orang asli
China tapi warga negara lain," kata pengelola Masjid Guangta, Nurdin,
yang memandu detikTravel dan perwakilan kantor berita Xinhua, Senin
(20/8/2012) kemarin.
Guangzhou merupakan Ibukota Provinsi
Guangdong. Posisinya di selatan China, lebih dekat ke Hongkong daripada
Beijing, Ibukota China. Meski jauh dari pusat pemerintahan, Guangzhou
berkembang pesat. Bangunan menjulang, apartemen, dan pusat perbelanjaan
tumbuh subur.
Di kota yang kini jumlah penduduknya mencapai 11
juta ini, Islam pertama kali ditancapkan di China oleh Saad bin Abi
Waqash. Saad datang pada awal masa pemerintahan Dinasti Tang 627-649 M.
Kemudian ia membangun masjid dan keberlangsungannya dilanjutkan kaum
Muslim dan beberapa dinasti.
Masjid ini menjadi tempat beribadah
untuk setiap orang, baik itu dari China, Afrika, Timu Tengah, dan
orang-orang lainnya yang berdatangan. Saat berkunjung ke masjid ini,
tidak hanya bangunan bersejarah yang akan Anda rasakan tapi juga
keramahan masyarakat setempat yang menghangatkan jiwa.
sumber : www.travel.detik.com
No comments:
Post a Comment