Pages

Wednesday, 24 July 2013

Tips Mudik Dengan Sepeda Motor

Oleh : MNA

Mudik merupakan kegiatan yang sudah menjadi tradisi setiap tahun di Indonesia terutama menjelang Idul Fitri. Begitu sibuknya persiapan mudik karena mudik di Indonesia bagaikan memindahkan seluruh penduduk Malasyia ke suatu tempat, sungguh luar biasa. Pengertian mudik menurut saya ada perpindahan penduduk secara masal dari suatu tempat ke tempat lain misalnya adalah kampung halaman karena ada suatu hajat.
Mudik juga merupakan hal yang paling dinanti oleh masyarakat Indonesia, selain pulang kampung juga digunakan sebagai ajang untuk silaturahmi. Menjelang mudik, pemerintah juga ikut disibukan antara lain menyiapkan sarana dan prasarana jalan, terminal keberangkat pemudik seperti terminal bus, stasiun kereta, dan bandar udara,  menyiapkan pengamanan baik dari personil TNI dan Polri terutama dari Korps Lalu Lintas.
Salah satu yang menjadi perhatia disaat mudik adalah mudik dengan sepeda motor, bahkan banyak pejabat pemerintah yang sampai-sampai menyarankan agar mudik tidak menggunakan sepeda motor. Lalu ada apa mudik dengan sepeda motor? Menurut data dari Kepolisian bahwa kecelakaan pada saat mudik paling banyak adalah kecelakaan sepeda motor, lantas kenapa pemudik begitu antusias mudik dengan sepeda motor? Berikut beberapa alasannya antara lain :
1.     Sebenarnya bila dikasih pilihan mungkin sebagian orang tidak akan memilih mudik dengan sepeda motor, namun karena suasana Idul Fitri yang merupakan ajang untuk silaturahmi ke sanak familiy, teman, rekan, bahkan reuni sekolah sehingga membutuhkan sarana atau peralatan untuk menunjang mobilitas tersebut. Jika dikampung dalam satu keluarga hanya ada satu motor, menjadi rebutan, si Bapak ingin kemana, si Ibu ingin kesitu, si anak ingin kemana-mana, sehingga kebutuhan satu motor dirasa kurang, mau tidak mau bagi keluarga yang merantau membawa serta sepeda motornya mudik ke kampung halaman.
2.     Biaya mudik yang lebih murah jika dibandingkan menggunakan angkutan umum.
3.     Status sosial, bagi orang yang merantau kadangkala ukuran keberhasilan merantau adalah membawa pulang serta sepeda motor.
4.     Menjelang Idul Fitri, kredit sepeda motor hampir tanpa kontrol, begitu mudah persyaratannya hingga uang muka atau DP yang relatif terjangkau.

Berikut beberapa TIPS mudik dengan Sepeda Motor, hal ini berdasarkan pengalaman pribadi penulis saat mudik ke kampung halaman. Namun di tahun ini 1434 H /2013 M penulis tidak lagi mudik dengan sepeda motor karena harus mudik dikampung istri yang kebetulan lebih jauh, jika dipaksakan mudik dengan motor khawatir kondisi badan tidak fit lagipula di kampung istri ada lebih dari satu sepeda motor sehingga tidak terlalu khawatir.
1.    Pastikan kondisi fisik sepeda motor dalam kondisi fit, satu atau dua hari menjelang mudik periksakan ke bengkel, tune up mesin, cek rem depan dan belakang, cek lampu, ganti oli, cek kondisi ban jika sudah gundul lebih baik diganti;
2.    Pastikan kondisi badan anda juga fit;
3.    Jangan membawa barang terlalu banyak, bawa barang seperlunya mungkin baju ganti saat dikampung. Jika ada barang bawaan seperti oleh-oleh untuk keluarga lebih baik dititipkan melalui travel;
4.    Lebih baik satu motor untuk satu penumpang, hal ini untuk lebih menjaga keseimbangan. Hal ini tak lain jika berboncengan mungkin dapat bergantian mengemudinya namun hal lain juga dapat terjadi yang dibonceng ngantuk dan akhirnya dapat mengganggu keseimbangan saat berkendara;
5.    Bagi yang menggunakan sepeda motor jenis bebek, jangan terlalu penuh menaruh barang bawaan di leher sepeda motor hal ini karena dapat mengganggu saat akan belok;
6.    Pastikan mengetahui daerah yang akan dilalui saat mudik (milikilah peta mudik yang banyak tersedia di mini market dan toko buku), hal ini penting untuk mengetahui jalur alternatif, tempat dimana harus beristirahat dan mengisi bahan bakar;
7.    Jika tidak ingin lama mengantri saat mengisi bahan bakar, mungkin dapat memilih pertamax sebagai solusinya karena biasanya sebagian besar pemudik memilih premium. Solusi lain yakni memilih SPBU yang berada di seberang jalan, tapi hal ini perlu kehati-hatian pada saat menyeberang. Pastikan bahan bakar anda cukup;
8.    Jika sudah lelah, segeralah mencari tempat untuk beristirahat;
9.    Jika ingin mudik bersama-sama, saran saya lebih baik dalam satu kelompok maksimal hanya 4 sepeda motor, jika lebih dari itu dipecah-pecah dalam beberapa kelompok dan tentukan dimana harus berkumpul untuk istirahat atau mengisi bahan bakar. Jangan konvoi secara bersama-sama karena akan mengganggu pemudik lain;
10. Jika ingin konvoi atau mudik secara bersama, dan jenis sepeda motornya berbeda, saran saya, motor yang memiliki kapasitas tanki bahan bakar lebih banyak untuk menjadi pengontrol bagi rekan-rekannya lebih baik posisinya berada dibelakang. Jika kondisi jalan macet lebih baik ambil jalur kiri, jangan ada yang mendahului karena nantinya dapat berpencar tanpa terkontrol oleh rekan-rekannya;

11. Jika berangkat mudik pada malam hari, pastikan selalu ikut dengan rombongan besar, hal ini untuk menghindari kejahatan terutama di jalan yang sepi;
12. Jika melalui jalan yang berlobang dan ingin menghindar, pastikan di kanan-kiri anda tidak ada pemudik lain, karena hal ini dapat menyebabkan tubrukan antar sepeda motor;
13. Jika melewati jalan yang mulus dan lurus panjang, jangan terlena, karena dapat menyebabkan kantuk, tetap pada kecepatan normal dan pastikan tidak ada lobang didepannya;
14. Jika ingin beristirahat, dan mudik sendirian pilihlah tempat beristirahat yang aman menurut anda, jangan tidur terlelap, kunci ganda sepeda motor anda, dan pastikan sepeda motor dalam kontrol anda. Jika mudik bersama-sama dapat gantian untuk berjaga. Pilihlah tempat istirahat dekat masjid atau musholla, sekalian sholat;
15. Jika beriringan dengan bus atau truk pilihlah jalur kiri atau lambat;
16. Jika melewati jalur angkutan lokal jangan terlalu dekat dengan angkutan didepan anda dan jangan terlalu ke kiri jalan, karena sewaktu-waktu angkutan tersebut berhenti mendadak untuk mengambil penumpang;
17. Jika berangkat pada malam hari, dan harus sahur di jalan, dan berhenti untuk sahur, pilihlah tempat yang ramai hal ini berjaga-jaga untuk keamanan anda;
18. Ikutilah rambu-rambu lalu lintas yang ada;
19. Patuhilah petunjuk dari petugas Polisi Lalu Lintas;
20. Sopan dijalan;
21. Pastikan kelengkapan sepeda motor anda lengkap STNK dan SIM, serta spion dan helm berstandar SNI;

Sekian semoga bermanfaat, isi diatas hanya berdasarkan pengalaman pribadi tidak ada paksaan untuk mengikuti, jika anda mengikuti itu pilihan anda dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab anda.


Berhati-hatilah, Keluarga menanti Anda di rumah...

By MNA

No comments:

Post a Comment